Rabu, 09 Oktober 2013

Rahasia Untuk Hidup Yang Selalu Berhasil

Rahasia Untuk Hidup Yang Selalu Berhasil“Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.” Mazmur 1:1-3
Kita dapat melihat perbedaan yang jelas keadaan pohon-pohon dan segala macam tumbuhan maupun tanaman pada saat musim hujan dan musim kemarau. Hampir semua pohon akan tumbuh dengan suburnya pada saat musim hujan, karena mereka mendapatkan suplai air yang cukup bahkan berlebih.
Rumput-rumput akan tumbuh dengan lebatnya sehingga kita dapat melihat hamparan padang rumput yang begitu hijaunya. Para petani akan senang sekali karena mereka dapat mengairi sawahnya atau kebunnya, sehingga tanaman mereka dapat tumbuh dengan subur dan dapat memberikan hasil panen yang baik pada waktunya.
*courtesy of PelitaHidup.com
Berbeda sekali jika musim berubah menjadi musim kemarau. Kita akan melihat kekeringan terjadi di sekeliling kita. Segala macam jenis tanaman maupun tumbuhan akan mengering karena kekurangan air. Padang rumput akan berubah warnanya menjadi kekuningan karena rumput-rumput yang mengering.
Jika terjadi musim kemarau yang berkepanjangan, maka akan ada banyak tanaman yang mati kekeringan sehingga tidak sedikit petani yang mengalami gagal panen. Banyak pohon akan menjadi layu dan mati karena kekurangan air. Oleh karena itu para petani akan berusaha semaksimal mungkin agar tanamannya dapat tetap memperoleh suplai air yang cukup, sehingga mereka dapat mempertahankan kelangsungan hidup tanaman mereka.
Kehidupan rohani pengikut Kristus serupa dengan apa yang terjadi di atas. Kehidupan kita ibarat sebuah pohon yang membutuhkan suplai air agar tetap hidup dan bertumbuh dengan subur.


Bagaimana agar kehidupan rohani kita dapat tetap mendapat suplai air yang cukup, sehingga menjadikan hidup kita selalu berhasil?

1. Memiliki kehidupan yang sesuai dengan Firman Tuhan

“Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh…”
Menjadi pengikut Kristus berarti bahwa kita tidak lagi melakukan hal-hal yang duniawi dan bertentangan dengan Firman Tuhan. Kita tidak lagi berbohong dan mencari keuntungan diri sendiri. Kita tidak lagi berkompromi dengan dosa. Dan bahkan kita membenci dosa oleh karena kita telah menjadi manusia yang baru.
*courtesy of PelitaHidup.com
Jauhkan diri kita dari kebiasaan-kebiasaan lama yang bertentangan dengan Firman Tuhan. Ingatlah bahwa pergaulan buruk maupun lingkungan yang buruk akan merusak kehidupan kita. Firman Tuhan mengajarkan kita untuk tidak hidup dan bergaul dalam lingkungan seperti itu.
Sebaliknya, pergaulan yang positif dan lingkungan yang baik akan membuat hidup kita menjadi positif dan baik juga. Hiduplah sesuai dengan Firman Tuhan.
*courtesy of PelitaHidup.co

2. Memiliki kesukaan akan Firman Tuhan

“…yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN”
Menjadikan Firman Tuhan sebagai kesukaan akan membuat kehidupan kita senantiasa hidup dialiri oleh air-air hidup dari Tuhan.
Hal ini harus dibangun secara kontinu. Membaca Firman Tuhan setiap hari akan membiasakan diri kita untuk menjadi suka kepada FirmanNya. Kebiasaan akan muncul jika kita melakukan sesuatu secara berulang-ulang setiap hari dalam periode waktu tertentu.
Biasakanlah diri kita untuk membaca sebagian ayat dari Firman Tuhan setiap hari. Awalnya mungkin terasa berat dan bahkan kita tidak mengerti apa yang dimaksud dari ayat tersebut. Tetaplah lakukan, dan baca FirmanNya setiap hari. Berdoa kepada Tuhan agar diberi pengertian pada setiap ayat yang kita baca. Dengan demikian kita membangun kesukaan akan Firman Tuhan dalam hidup kita.
.

3. Menjadikan Firman Tuhan sebagai rhema

“…yang merenungkan Taurat itu siang dan malam”
Tidak hanya menyukai Firman Tuhan, tetapi menjadikannya rhema bagi hidup kita. Rhema adalah suatu pengertian dimana mata rohani kita menjadi terbuka.
Ketika kita mendapatkan rhema dari Firman Tuhan, kita akan mengalami keadaan dimana kita merasa telah dibukakan suatu pengertian yang baru. Keadaan itu juga akan memberikan kekuatan dan membangkitkan spirit/motivasi hidup kita.
*courtesy of PelitaHidup.com
Biarlah kita senantiasa merenungkan Firman Tuhan, sehingga FirmanNya dapat benar-benar hidup di dalam kita dan senantiasa memberikan pengertian dan kekuatan baru. Dimanapun dan kapanpun kita berada, FirmanNya akan menuntun hidup kita dan membawa kita kepada keberhasilan.
.
Tiga langkah di atas akan menjadikan hidup kita senantiasa dialiri air hidup dari Tuhan, ibarat pohon yang ditanam di tepi aliran air. Pohon tersebut akan tumbuh dengan subur dan tidak akan layu pada musim kering, karena selalu mendapatkan air yang cukup. Dan pada waktunya akan mengeluarkan buah yang dapat dinikmati.
Hiduplah sesuai dengan Firman Tuhan, bangunlah kesukaan akan Firman Tuhan dan renungkan FirmanNya sehingga menjadi rhema dalam hidup kita. Maka kita akan melihat hidup kita yang senantiasa diberkati oleh Tuhan, apa saja yang kita perbuat pasti berhasil. Haleluya!
.
“Terpujilah TUHAN yang memberikan tempat perhentian kepada umat-Nya Israel tepat seperti yang difirmankan-Nya; dari segala yang baik, yang telah dijanjikan-Nya dengan perantaraan Musa, hamba-Nya, tidak ada satupun yang tidak dipenuhi.
  Kiranya TUHAN, Allah kita, menyertai kita sebagaimana Ia telah menyertai nenek moyang kita, janganlah Ia meninggalkan kita dan janganlah Ia membuangkan kita, 

tetapi hendaklah dicondongkan-Nya hati kita kepada-Nya untuk hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, dan untuk tetap mengikuti segala perintah-Nya dan ketetapan-Nya dan peraturan-Nya yang telah diperintahkan-Nya kepada nenek moyang kita. Hendaklah perkataan yang telah kupohonkan tadi di hadapan TUHAN, dekat pada TUHAN, Allah kita, siang dan malam, supaya Ia memberikan keadilan kepada hamba-Nya dan kepada umat-Nya Israel menurut yang perlu pada setiap hari, 

supaya segala bangsa di bumi tahu, bahwa Tuhanlah Allah, dan tidak ada yang lain, dan hendaklah kamu berpaut kepada TUHAN, Allah kita, dengan sepenuh hatimu dan dengan hidup menurut segala ketetapan-Nya dan dengan tetap mengikuti segala perintah-Nya seperti pada hari ini.” 1 Raja-raja 8:56-61

0 komentar:

Posting Komentar