Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) merupakan anak kandung Gereja Prostestan Maluku, yang merupakan suatu wadah pergerakan anak-anak muda di wilayah pelayanan Negeri Raja-raja, Maluku. Wadah ini telah berusia lebih dari dua puluh tahun sebagai organisasi yang independen. Dalam eksistensi dan pergerakan pelayanannya, AMGPM digerakan oleh misinya "Kamu Adalah Garam dan Terang Dunia" (Matius 5:13a&14a).
AMGPM bukan hanya sekedar suatu perkumpulan, dimana berfungsi sebagai wadah yang mempersatukan seluruh jujaro-mungare Maluku (kristen), tapi lebih dari itu merupakan suatu bentuk perwujudan misi gereja yang lebih konkrit, yakni “Koinonia, Diakonia, dan Marturia”. Dalam entitas seperti ini juga, AMGPM berjuang untuk meningkatkan spiritualitas pemuda gereja menjadi pemuda kristiani yang memiliki ketahanan integritas, spiritualitas, dan moralitas yang tangguh yang berbeda dari pemuda-pemuda lainnnya. AMGPM bukan hanya sebagai lembaga etis (atau religius), tapi juga sebagai suatu organisasi yang mampu menjamin pemberdayaan diri pemuda. Dalam konteks seperti ini, AMGPM turut memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi pengembangan potensi diri yang dimiliki seseorang, supaya olehnya ia bertumbuh menjadi pemuda yang punya kapabilitas kepemimpinan (leadership), intelektualitas (academic), dan juga sosialitas. Sudah banyak bukti faktual yang membenarkan asumsi ini. Dalam babakan sejarah kurang lebih dua puluh tahun lamanya ini Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku sudah melahirkan pemimpin-pemimpin tangguh di lingkungan bergereja dan bermasyarakat, baik dalam rana lokal, nasional, maupun internasional. Hal ini tidak lalu serta-merta berarti bahwa setiap orang yang adalah kader AMGPM secara otomatis akan menjadi pribadi yang kapabel, tapi kapabilitas dirinya itu akan tergantung sejauh mana ia “mau” membuka dirinya untuk belajar melewati setiap proses ber-Angkatan Muda.
Dalam entitas ganda seperti itulah, Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku terus bergulat untuk mewujud misinya menjadi Garam dan Terang Dunia. Misi ini jelas menuntut AMGPM untuk bukan hanya mengaktualisasikan dirinya dalam lingkungan ‘gereja’-nya, tapi juga dalam lingkungan yang lebih universal, yakni dunia ini. Aktualisasi misi itu kurang lebih identik dengan dua hal di atas, yaitu kapabilitas spiritualitas dan kapabilitas kepemimpinan/akademik.
Melalui media ini, kami mau mengajak semua kawula muda GPM untuk bergabung di AMGPM. Disini katong pung tampa... katong jamin ale pasti beda !
Salam Damai ... P.D.T
0 komentar:
Posting Komentar